Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Musim Hujan Datang, Waspadai 7 Penyakit Mematikan yang Mengintai Saat Banjir

×

Musim Hujan Datang, Waspadai 7 Penyakit Mematikan yang Mengintai Saat Banjir

Sebarkan artikel ini
Prakiraan cuaca sumut
Ilustrasi - Salah Seorang Warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir di Medan, Minggu (12/10/2025) siang.

Topikseru.com – Curah hujan tinggi yang melanda berbagai daerah di Indonesia bukan hanya memicu banjir dan genangan air, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit menular di musim hujan.

Mulai dari flu, diare, hingga demam berdarah dan leptospirosis, masyarakat perlu lebih waspada agar tidak terjebak dalam ancaman kesehatan yang sering kali muncul saat musim penghujan.

7 Penyakit yang Kerap Mengintai saat Musim Penghujan

Melansir halodoc, beberapa penyakit kerap mengancam kesehatan masyarakat saat musim penghujan dan menyebabkan banjir.

Fenomena ini bukan hal baru. Air kotor, udara lembap, serta sanitasi yang buruk menjadi faktor utama yang mempercepat penyebaran berbagai penyakit.

Kontak dengan genangan air, makanan terkontaminasi, hingga gigitan nyamuk bisa menjadi pintu masuk berbahaya bagi virus maupun bakteri.

Berikut daftarnya:

1. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya menular lewat urine tikus atau hewan yang terinfeksi. Genangan air banjir adalah sarana paling mudah penularannya.

Baca Juga  Waspada, Bulu Kucing Bisa Sebabkan Sejumlah Penyakit

Gejala: demam, nyeri otot terutama di betis, muntah, hingga komplikasi seperti meningitis, gagal ginjal, atau kematian.

Pencegahan: hindari berjalan di genangan, segera bersihkan diri dengan air mengalir jika terkena cipratan air banjir.

2. Flu

Musim hujan sering identik dengan flu. Meski dianggap ringan, flu bisa memicu komplikasi berbahaya seperti pneumonia, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Pencegahan: rajin cuci tangan, gunakan masker, konsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat.

3. Diare

Air dan makanan yang terkontaminasi mudah menyebabkan diare di musim hujan.

Gejala: buang air besar cair, demam, kram perut, bahkan disentri jika disertai darah pada tinja.