Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG Diprediksi akan Melanjutkan Reli Didukung Sejumlah Katalis Global dan Domestik

×

Analis Pasar: IHSG Diprediksi akan Melanjutkan Reli Didukung Sejumlah Katalis Global dan Domestik

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 4,5%. Pekan depan, IHSG diprediksi akan melanjutkan reli didukung sejumlah katalis global dan domestik.

Topikseru.com – Selama sepekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 4,5%. Pekan depan, IHSG diprediksi akan melanjutkan reli didukung sejumlah katalis global dan domestik.

Baca Juga  Analis Pasar: IHSG akan Beredar di Level Support 8.271 dan Resistance 8.302

Menurut Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG diwarnai sejumlah sentimen. Mulai dari rilis data suku bunga dan industri China, keputusan moneter Bank Indonesia (BI), hingga rilis kinerja emiten per kuartal III-2025.

“Melemahnya nilai tukar rupiah (terhadap dolar Amerika Serikat) dan harga emas dunia,” kata Herditya.

VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menambahkan, laju IHSG juga dipengaruhi meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Baca Juga  IHSG Telah Melaju 4,5% Dalam Sepekan Diwarnai Oleh Sederet Dentimen Domestik dan Global

Hal ini kemudian mendorong aksi beli bersih asing sebesar Rp 6,13 triliun di seluruh perdagangan, sehingga jadi katalis potisif tambahan.

Sejumlah emiten yang telah merilis kinerja juga dilihatnya masih mencatatkan pertumbuhan resilien, seperti laba bersih pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 5,7% YoY dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang meningkat 10,8% YoY.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menimpali, ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve pada pekan depan juga menjadi faktor positif bagi laju IHSG pekan ini.

Baca Juga  IHSG Melemah Tipis 0,03%, 10 Saham Net Buy Terbesar Asing di Perdagangan Jumat (24/10/2025)

Investor juga berharap akan terealisasinya pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping, sehingga dapat mencairkan ketegangan hubungan dagang antara kedua negara tersebut.

“Selain itu, investor juga optimis dengan earning season kuartal III-2025 dan membaiknya perekonomian domestik pada kuartal IV-2025,” imbuh Alrich.