Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Dibuka Stabil Dibuka di Level Rp16.602 Per Dolar AS Pagi Ini

×

Rupiah Spot Dibuka Stabil Dibuka di Level Rp16.602 Per Dolar AS Pagi Ini

Sebarkan artikel ini
Rupiah Spot
rupiah spot tak bergerak dibanding penutupan pada Jumat (24/10/2025) yang berada di level Rp 16.602 per dolar AS.

Topikseru.com – Pada awal perdagangan hari ini. Senin (27/10/2025) rupiah spot di dibuka stabil dibuka di level Rp 16.602 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Baca Juga  Analis Pasar: Rupiah Spot Diproyeksi Kembali Menguat Terhadap Dolar AS

Ini membuat rupiah spot tak bergerak dibanding penutupan pada Jumat (24/10/2025) yang berada di level Rp 16.602 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, seluruh mata yang di Asia menguat. Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,55%.

Baca Juga  Analis Pasar: Rupiah Spot Dalam Sepekan ke Depan Bergerak di Rentang Rp16.580-Rp16.700 Per Dolar AS

Selanjutnya ada yuan China yang terkerek 0,17% dan dolar Taiwan menanjak 0,16%. Disusul, baht Thailand dan peso Filipina yang sama-sama naik 0,15%.

Berikutnya, dolar Singapura terapresiasi 0,12%. Lalu, ringgit Malaysia terangkat 0,11% dan dolar Hongkong naik 0,03%.

Baca Juga  Rupiah Spot Bergerak Fluktuatif Melemah 0,24% Dalam Sepekan Dipengaruhi Beragam Sentimen

Sedangkan yen Jepang terlihat menguat tipis 0,01% terhadap the greenback pada pagi ini.

Analis Pasar: Rupiah Spot Diproyeksi Kembali Menguat Terhadap Dolar AS

Rupiah Spot
rupiah spot diproyeksi kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Diketahui, berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,16% secara harian ke Rp 16.602 per dolar AS pada Jumat (24/10).

Pada perdagangan Senin (27/10/2025) rupiah spot diproyeksi kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Diketahui, berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,16% secara harian ke Rp 16.602 per dolar AS pada Jumat (24/10).

Adapun mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,09% secara harian ke level Rp 16.630 per dolar AS.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rilis inflasi inti Amerika Serikat untuk September naik 0,2% secara bulanan atau month to month (mtm) dan dibaca pasar sebagai konfirmasi bahwa bank sentral AS berpeluang memangkas suku bunga pada pertemuan pekan ini.