Topikseru.com – Pada awal perdagangan hari ini. Senin (27/10/2025) rupiah spot di dibuka stabil dibuka di level Rp 16.602 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ini membuat rupiah spot tak bergerak dibanding penutupan pada Jumat (24/10/2025) yang berada di level Rp 16.602 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, seluruh mata yang di Asia menguat. Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,55%.
Selanjutnya ada yuan China yang terkerek 0,17% dan dolar Taiwan menanjak 0,16%. Disusul, baht Thailand dan peso Filipina yang sama-sama naik 0,15%.
Berikutnya, dolar Singapura terapresiasi 0,12%. Lalu, ringgit Malaysia terangkat 0,11% dan dolar Hongkong naik 0,03%.
Sedangkan yen Jepang terlihat menguat tipis 0,01% terhadap the greenback pada pagi ini.
Analis Pasar: Rupiah Spot Diproyeksi Kembali Menguat Terhadap Dolar AS

Pada perdagangan Senin (27/10/2025) rupiah spot diproyeksi kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Diketahui, berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,16% secara harian ke Rp 16.602 per dolar AS pada Jumat (24/10).
Adapun mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,09% secara harian ke level Rp 16.630 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rilis inflasi inti Amerika Serikat untuk September naik 0,2% secara bulanan atau month to month (mtm) dan dibaca pasar sebagai konfirmasi bahwa bank sentral AS berpeluang memangkas suku bunga pada pertemuan pekan ini.












