Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

IHSG Ditutup Menguat 17,84 Poin Bertengger di Level 8.184,06 Sore Ini

×

IHSG Ditutup Menguat 17,84 Poin Bertengger di Level 8.184,06 Sore Ini

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,84 poin atau 0,22% ke 8.184,06 di pasar spot.

Topikseru.com – Pada akhir perdagangan Kamis (30/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,84 poin atau 0,22% ke 8.184,06 di pasar spot.

Sebanyak 346 saham naik, 308 saham turun dan 158 saham stagnan.

Enam indeks sectoral menguat, mengikuti kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah ektor teknologi yang naik 1,87%, sector energi naik 1,30% dan sektor keuangan yang naik 1,14%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor transportasi yang turun 0,88%, sektor properti turun 0,52% dan sektor barang konsumen non siklikal yang turun 0,48%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 35,98 miliar saham dengan total nilai Rp 21,71 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (7,14%)
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (3,77%)
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (3,52%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-10,33%)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-5,15%)
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-4,66%)

IHSG Naik 0,30% Berada di Level 8.191,04 di Awal Perdagangan Kamis (30/10/2025)

IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif di tengah sentimen global terkait pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan.

Pada awal perdagangan Kamis (30/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif di tengah sentimen global terkait pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan.

Berdasarkan data yang dilansir dari RTI pukul 09.14 WIB, IHSG naik 0,30% atau 24,81 poin ke level 8.191,04. Sebanyak 295 saham menguat, 211 saham melemah, dan 162 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 5 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,9 triliun.

Dari sisi sektoral, tujuh indeks sektor menopang penguatan IHSG pagi ini.

Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah: IDX-Finance naik 0,90%, IDX-Techno naik 0,78%, dan IDX-Energy naik 0,55%.

Baca Juga  Analis Pasar: Pergerakan IHSG Masih akan Berfluktuatif Minggu Depan

Top Gainers LQ45

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 2,83% ke Rp545
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,80% ke Rp4.780
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,67% ke Rp1.345
Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Kamis (30/10), Berikut Saham Pilihan BRIDS Hari Ini

Top Losers LQ45

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 2,72% ke Rp715
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,31% ke Rp338
PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,54% ke Rp6.375

Analis Pasar: IHSG Bergerak Mixed Cenderung Menguat Terbatas

IHSG
IHSG hari ini dibuka menguat dan sempat melemah, namun kemudian berbalik arah di teritori positif yang antara lain ditopang oleh penguatan saham perbankan besar dan pertambangan.

Pada akhir perdagangan Rabu (29/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 73,59 poin atau 0,91% ke 8.166,22 di pasar spot.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich, Paskalis Tambolang, mengatakan perdagangan IHSG hari ini dibuka menguat dan sempat melemah, namun kemudian berbalik arah di teritori positif yang antara lain ditopang oleh penguatan saham perbankan besar dan pertambangan.

Sentimen positif lainnya berasal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, adanya rencana insentif dari Bank Indonesia berupa penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank yang menurunkan suku bunga kredit lebih cepat mulai 1 Desember 2025, ekspektasi akan mulai pulihnya ekonomi domestik pada kuartal IV-2025, serta indikasi reboundnya harga komoditas emas.

Dihubungi terpisah, VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menerangkan penguatan IHSG didorong aksi net buy oleh asing yang mencapai Rp 3,79 triliun di seluruh perdagangan meski volume transaksi berada di bawah rerata 20 hari terakhir.

Audi juga bilang kondisi pasar dipengaruhi sentimen positif terbukanya ruang diskusi produktif antara presiden Trump dengan presiden Xi yang membuat pasar saham regional Asia menguat, termasuk IHSG.

Selain itu, earnings season kuartal ketiga 2025 masih menunjukkan pertumbuhan resilien dari beberapa sektor.