Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi Terbatas dengan Level Support di 8.372

×

Analis Pasar: IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi Terbatas dengan Level Support di 8.372

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri di zona hijau dengan kenaikan 0,26% ke level 8.388,57 di perdagangan Rabu (12/11/2025)

Topikseru.com – Pada perdagangan Rabu (12/11/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri di zona hijau dengan kenaikan 0,26% ke level 8.388,57.
Penguatan ini terjadi setelah dua hari sebelumnya IHSG terkoreksi akibat aksi ambil untung.

Kenaikan IHSG terjadi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah ke Rp 16.717 per dolar AS.

Namun, sentimen positif dari perbaikan data ekonomi domestik dan stimulus pemerintah berhasil menopang laju pasar saham.

Menanggapi hal tersebut, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan tren suku bunga yang mulai menurun serta potensi stimulus tambahan dari pemerintah menjadi katalis positif bagi pasar.

Baca Juga  Gejolak Demo Guncang Pasar Modal: Rupiah Melemah, IHSG Terkoreksi

“Bank Indonesia masih membuka peluang penurunan suku bunga acuan hingga 50 basis poin sampai Maret 2026. Hal ini bisa menjaga likuiditas dan mendorong aktivitas investasi,” ujarnya.

Selain faktor makroekonomi, maraknya aksi korporasi seperti buyback saham, pembagian dividen interim, rights issue, private placement, hingga akuisisi emiten turut memperkuat sentimen pasar.

Dari sisi global, pelaku pasar menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal III-2025 dan data produksi industri zona euro September 2025.

Kedua data tersebut diperkirakan menunjukkan perbaikan moderat yang dapat mempertahankan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Eropa.