Topikseru.com – Upaya penyelamatan warga terdampak banjir di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, mengalami hambatan serius. Dua dari empat perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dilaporkan bocor saat digunakan pada proses evakuasi, Kamis (27/11/2025).
Akibatnya, proses evakuasi ratusan warga yang masih terjebak di dalam rumah menjadi melambat. Kondisi air yang terus naik membuat situasi semakin kritis. Hal ini disampaikan oleh relawan BPBD Kota Medan, Muhammad Roni Lubis, di lokasi kejadian.
“Debit air semakin meningkat dan masih banyak warga yang belum bisa dievakuasi, sementara perahu kami kurang. Dua perahu bocor, tinggal dua yang bisa dipakai,” ujar Roni.
Evakuasi Tersendat, Perahu Karet Sangat Dibutuhkan
BPBD Kota Medan mengerahkan 12 relawan dan empat perahu karet sejak pagi. Namun, hanya dua unit yang masih layak digunakan.
Minimnya armada membuat tim penyelamat harus bergantian membawa warga, terutama yang lanjut usia.
“Kami sangat membutuhkan tambahan perahu karet. Banyak orang tua dan warga yang kondisi kesehatannya rentan, tapi belum dapat kami bawa ke tempat aman,” jelas Roni.












