TOPIKSERU.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengenakan pakaian adat Aceh saat menghadiri peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka HUT ke-79 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Mantan Panglima TNI ini mengenakan pakaian adat laki-laki Aceh atau Linto Baro.
Pakaian adat Linto Baro terdiri dari beberapa atribut dan perlengkapan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Baju Meukeusah
Adapun baju yang dikenakan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto adalah Meukeusah. Baju Meukeusah adalah pakaian adat laki-laki Aceh.
Baju ini menyerupai beskap atau blazer. Penggunaan pakaian adat Meukeusah telah ada sejak masa kerajaan Samudra Pasai dan Perlak.
Secara desain, kerah baju Meukeusah meniru Cheongsam, yang menunjukkan kuatnya pengaruh budaya China di Aceh.
Selain itu, terdapat beberapa sulaman benang berwarna emas di beberapa bagian baju.
Biasanya, sulaman itu bermotif beberapa bunga seperti seumanga (kenanga), bungong geulima (delima), seulupok (temtai), keupula (kembang tanjung), kundo, dan pucok reubong (tumpal).
Sulaman motif bunga dari benang emas ini terdapat pada bagian leher, dada dan ujung lengan.
Melansir gramedia.com, terdapat makna yang terkandung dalam setiap sulaman bunga pada baju adat laki-laki Aceh ini, meski tidak semuanya dapat diungkapkan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya