TOPIKSERU.COM, TOBA – Merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 kali ini dilakukan dengan banyak cara oleh kalangan masyarakat. Mulai dari acara seremonial, lomba-lomba dan beragam aktifitas lainnya. Namun, ada juga yang merayakannya dengan cara kritis dan bernuansa protes.
Seperti yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Puluhan masyarakat di kecamatan ini melaksanakan upacara pengibaran bendera di jalan raya, tepatnya di jalan penghubung Borbor- Pangururan.
Kegiatan pengibaran bendera di kubangan air yang tepat berada di badan jalan itu diunggah Roganda Simanjuntak di akun media sosial Facebook miliknya, Sabtu (17/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga Habornas Kabupaten Toba melaksanakan upacara bendera di jalan raya yang mirip kolam. Mereka merasa belum merdeka karena jalan yang rusak parah!,” tulis Roganda.
Roganda yang dikenal aktifis muda dan kerap menyuarakan pembelaan masyarakat di tanah Batak itu menyebut, upacara itu dilakukan warga di hari kemerdekaan.
“Tadi pagi (upacaranya),” jawab Roganda saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Menurut Roganda, aksi upacara bendera di tengah jalan tersebut sebagai kritik dan protes masyarakat karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan tersebut merupakan penghubung untuk 3 kecamatan, yakni Kecamatan Habinsaran, Kecamatan Borbor dan Kecamatan Nassau.
“Tiga kecamatan ini selalu dianaktirikan,” kata Roganda.
Unggahan video Roganda mendapat respon beragam dari warganet. Tak sedikit yang menyatakan keprihatinan atas kondisi tersebut.
“Soekarno bilang, sesungguhnya musuh terberatmu bukan bangsa lain, tapi bangsa sendiri, kemiskinan, keterpurukan, kesewenang-wenangan terhadap masyarakat miskin, mengambil hak masyarakat, kerusakan alam dll. Itulah yg dimaksud musuh dalam bangsa sendiri,” tulis akun Jesro Marbun.
“Merdeka dari penjajah luar, tapi blom merdeka seutuhnya, karna orang-orang rakus dan tamak,” timpal akun lain, Loide Magdalena Bakkara.
Selain respon dukungan dan keprihatinan, tapi ada juga yang berkomentar agar masyarakat bersabar atas kondisi tersebut.
“Syukuri ajalah broooo masih banyak yang lebih parah dari itu,” tulis akun Harahap Harahap.