Personel Polretabes Medan Dibacok Geng Motor, Kompol Jama Kita: 3 Orang Kami Tangkap

Rabu, 21 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Kota Medan. Foto: Edward Gilbert Munthe/topikseru.com

Kantor Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Kota Medan. Foto: Edward Gilbert Munthe/topikseru.com

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Seorang anggota polisi Polrestabes Medan mengalami luka bacok setelah diserang kelompok geng motor, di Jalan Klambir V, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba membenarkan terkait informasi pembacokan terhadap anggota Polri itu.

“Peristiwa terjadi pada Minggu, 28 Juli 2024 dini hari,” kata Kompol Jama Kita Purba, Rabu (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan anggota yang mengalami pembacokan adalah tim URC Polrestabes Medan saat berupaya membubarkan kelompok geng motor. 

Namun, saat hendak mengamankan gerombolan bersenjata tajam itu, pelaku langsung menyerang petugas dan membacok salah seorang anggota polri.

“Tim URC bergerak setelah mendapat informasi terkait adanya kelompok geng motor, tetapi saat tiba di lokasi tim berpapasan dengan kelompok dan langsung menyerang hingga menyebabkan seorang anggota luka setelah terkena sabetan senjata tajam,” ujar Kompol Jama Kita.

Kendati melakukan mendapat penyerangan, Tim URC Polrestabes Medan berhasil mengamankan tiga orang dari kelompok tersebut.

Ketiganya masing-masing RX (19) warga Kecamatan Medan Helvetia, RZ (19) warga Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, dan MM (19) warga Kecamatan Medan Petisah. 

“Para pelaku ini berasal dari tiga kelompok geng motor yang berencana melakukan tawuran. Namun, berhasil kami cegah. Sedangkan untuk anggota yang terluka sempat menjalani perawatan, tetapi saat ini sudah pulih,” ujar Kompol Jama Kita.

Baca Juga  Diduga Geng Motor Jarah Toko Kelontong di Medan

Mantan Kanit V Subdit III Direskrimum Polda Sumut ini mengimbau kepada para orang tua agar memperhatikan anaknya terutama yang masih remaja.

“Jangan sampai mereka ikut-ikutan tergabung dalam kelompok geng motor. Karena jika sudah bergabung apalagi sampai membuat onar hingga adanya korban, nasibnya akan sama seperti tiga pelaku yang sudah tertangkap,” kata Kompol Jama.

Viral di Medsos

Sebelumnya, peristiwa pembacokan anggota Polri oleh anggota geng motor ini viral di media sosial (medsos) Instagram.

Dalam video yang beredar itu pengunggah menyebut bahwa peristiwa bermula ketika warga melaporkan adanya tawuran di lokasi tersebut.

Merespons laporan itu, tim URC Polrestabes Medan segera menuju lokasi. Setibanya di sana, mereka mendapati segerombolan geng motor yang membawa senjata tajam.

“Lebih dari 50 motor mendekat ke arah kami dan secara tiba-tiba mengayunkan senjata tajam berupa golok sisir serta celurit panjang ke lengan kanan beberapa anggota tim URC,” demikian narasi yang menyertai unggahan video itu.

“Terdapat tiga luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan dari senjata tajam jenis golok sisir. Beberapa pelaku sudah diamankan di lokasi beserta barang bukti,” keterangan pada video tersebut.(Cr3/topikseru.com)

Editor: Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru