Bawaslu Tapteng Panggil 12 Kades Terkait Dugaan Pertemuan dengan Paslon

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Tapanuli Tengah, Rommi Preno Pasaribu. Foto: Istimewa

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Tapanuli Tengah, Rommi Preno Pasaribu. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tapteng, Rommi Preno Pasaribu mengatakan, pihaknya telah memanggil sebanyak 12 kepala desa.

Pemanggilan tersebut, untuk meminta keterangan terkait dugaan pertemuan para kepala desa dengan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah.

Dugaan tersebut, menyusul adanya laporan dari kuasa hukum pasangan calon Masinton-Mahmud, Joko Pranata Situmeang kepada Bawaslu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari laporan tersebut, Komisioner Bawaslu Tapteng melakukan rapat Pleno dan memutuskan melakukan penelusuran.

Rommi menjelaskan, pemanggilan tersebut berlangsung dalam dua tahap. Yakni pada hari Sabtu (12/10) dan hari Senin (14/10).

“Setiap tahap kita memanggil 6 orang untuk dimintai keterangan, dan mengajukan 28 pertanyaan,” ujar Rommi, Senin (14/10) sore.

Kades Mengaku Ada Pertemuan

Rommi membeberkan, dari seluruh kades yang sudah telah diminta keterangan, mengakui adanya pertemuan tersebut

Baca Juga  Pat Gulipat Nama 23 Staf Panwaslu di Tapteng

“Memang ada pertemuan dan masih dalam proses pendalaman,” kata Rommi.

Dari keterangan para kepala desa, terungkap juga hadirnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pertemuan tersebut.  Yakni mantan Kadis PMD dan mantan Sekda Tapteng.

“Bawaslu nantinya akan melayangkan surat untuk meminta keterangan dari ASN yang dimaksud,” timpal Rommi.

Ada Permintaan Uang 50 Juta

Sejauh ini, lanjut Rommi, pihaknya masih melakukan proses pengembangan dan belum dapat mengambil kesimpulan. Proses meminta keterangan, masih akan berlangsung.

Sementara itu Rommi meluruskan dugaan adanya permintaan uang kepada kepala desa oleh pasangan calon. Dari pengakuan para kepala desa, nominal tersebut bukat Rp100 juta, melainkan Rp50 juta.

“Dan ini akan kita dalami juga,” tutup Rommi.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Edy Rahmayadi Sampaikan Pesan Menohok kepada Bobby Nasution Sebelum Pimpin Sumut
Paslon Masinton Pasaribu – Mahmud Pemenang Pilkada Tapteng
Pilkada Tapteng 2024: Kiyedi-Darwin Gugat ke MK, Kubu MaMa Jawab Begini
Tim Edy Rahmayadi Gugat ke MK, Minta Pemilihan Ulang di Wilayah Banjir
Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Kubu Edy-Hasan Singgung Parcok dan Pj Kepala Daerah
Pleno KPU Tapteng Hari Pertama, Sempat Diwarnai Protes
Polres Tapteng Kerahkan 100 Personel di Lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi Suara
KPU Tapteng Sempat Tunda Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini penyebabnya!

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:08

Edy Rahmayadi Sampaikan Pesan Menohok kepada Bobby Nasution Sebelum Pimpin Sumut

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:38

Paslon Masinton Pasaribu – Mahmud Pemenang Pilkada Tapteng

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:13

Pilkada Tapteng 2024: Kiyedi-Darwin Gugat ke MK, Kubu MaMa Jawab Begini

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:13

Tim Edy Rahmayadi Gugat ke MK, Minta Pemilihan Ulang di Wilayah Banjir

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:31

Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Kubu Edy-Hasan Singgung Parcok dan Pj Kepala Daerah

Berita Terbaru