PDIP Putar Video Bobby Diteriaki saat Pelantikan Presiden, Rapidin: Masyarakat Harus Tahu

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakercabsus PDIP Medan saat menampilkan potongan video Bobby Nasution disoraki ketika menghadiri pelantikan presiden beberapa waktu lalu. Rakercabsus ini digelar, di Tiara Convention, Medan, Sabtu (26/10). Foto: topikseru.cm/Mhd Ardiyansyah

Rakercabsus PDIP Medan saat menampilkan potongan video Bobby Nasution disoraki ketika menghadiri pelantikan presiden beberapa waktu lalu. Rakercabsus ini digelar, di Tiara Convention, Medan, Sabtu (26/10). Foto: topikseru.cm/Mhd Ardiyansyah

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kota Medan, Sabtu (26/10) mendadak memutar cuplikan video Bobby Nasution saat momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MPR RI pada 20 Oktober 2024 lalu.

Peristiwa tersebut terjadi saat Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon berpidato dan menyinggung menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang menjadi lawan Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2024.

Baca Juga  Tim Hukum Bobby akan Laporkan Penyebar Spanduk Fitnah

Rapidin Simbolon yang kini menjadi Anggota DPR RI itu awalnya menceritakan peristiwa saat Bobby Nasution mendapat sorakan dari ratusan peserta yang hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di sidang MPR (saat pelantikan presiden) banyak orang yang meneriaki Bobby ‘huh’. Coba putarkan videonya, minta tolong,” kata Rapidin yang sedang berpidato saat menyampaikan sambutan.

Penulis : Mhd Ardiyansyah

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru