TOPIKSERU.COM, NIAS – Puluhan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Nias belum memiliki akses jalan yang layak dan memprihatinkan. Bahkan, di beberapa sekolah para siswa harus berjalan dengan menempuh jarak yang jauh dan melintasi sungai.
Kondisi fasilitas pendidikan di wilayah tersebut menjadi perhatian setelah baru-baru ini viral sebuah video yang direkam oleh siswa. Dalam video tersebut para siswa mengeluhkan kelas-kelas kosong tanpa ada guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Kharisman Halawa mengatakan setidaknya ada 20 SDN dengan kondisi akses jalan buruk sehingga menyulitkan siswa.
“Ada 20 sekolah (SDN) itu perlu pembenahan akses jalan menuju sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan,” kata Kharisman Halawa saat dihubungi dari Medan, Sabtu (26/1).
Dia mengatakan beberapa wilayah yang butuh pembenahan akses jalan agar dapat dilalui kendaraan di antaranya berada di Kecamatan Ulugawo, Idanogawo, Bawolato.
Kharisman menyebut di kecamatan tersebut beberapa akses jalan tak dapat dilalui moda transportasi. Hal itu membuat para guru berjalan kaki untuk sampai ke tujuan.
“Di beberapa sekolah tersebut ada yang berjalan kaki menuju ke sekolah yang mencapai 5 kilometer, melintasi sungai, jembatan dan lainnya. Tapi ada juga sekolah, jika air pasang atau banjir tidak bisa menuju ke lokasi,” ujar Kadisdik Nias itu.
