Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Kemana Arah Bitcoin? Sentimen Terbelah di Tengah Aksi Beli Whale dan Ketidaksabaran Trader Ritel

×

Kemana Arah Bitcoin? Sentimen Terbelah di Tengah Aksi Beli Whale dan Ketidaksabaran Trader Ritel

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin
harga Bitcoin langsung turun ke US$118.593, menandai reaksi cepat pasar terhadap meningkatnya risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Menurut data CoinMarketCap, Indeks Crypto Fear & Greed kini berada di angka 48 dari 100, yang menandakan pasar dalam zona “Netral”. Ini menurun dari zona “Greed” yang mendominasi pasar pada bulan Mei lalu.

Turunnya indeks ini merefleksikan ketidakpastian dan kecemasan yang menguat dalam beberapa pekan terakhir.

Whale Borong Bitcoin, Ritel Jual Aset

Menariknya, di tengah rasa takut dan kebingungan pasar ritel, investor besar justru mulai mengakumulasi Bitcoin. Santiment mencatat, sebanyak 231 wallet baru yang masing-masing menyimpan lebih dari 10 BTC tercipta dalam 10 hari terakhir.

Baca Juga  Medvedev: Sejumlah Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran, Balasan atas Serangan AS

Sebaliknya, lebih dari 37.000 wallet kecil dengan saldo di bawah 10 BTC justru melikuidasi aset mereka.

Arah Bitcoin Masih Kabur, Tapi Pola Lama Kembali Muncul

Kondisi saat ini menandai bahwa Bitcoin berada di persimpangan penting. Dengan komunitas terbelah, sentimen netral, dan whale mulai agresif mengakumulasi, kemungkinan lonjakan harga dalam waktu dekat masih terbuka.

Para analis menyebut kondisi ini sebagai “periode senyap sebelum badai,” di mana aksi para investor besar bisa menjadi katalis baru, terutama jika ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter global kembali stabil.