Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Biaya Perang Iran dan Israel Selama 12 Hari Capai Rp 195 Triliun, Israel Tekor Sekitar Rp 81,6 Triliun

×

Biaya Perang Iran dan Israel Selama 12 Hari Capai Rp 195 Triliun, Israel Tekor Sekitar Rp 81,6 Triliun

Sebarkan artikel ini
Biaya Perang Iran dan Israel
Bursa Efek Tel Aviv (TASE) mengalami kerusakan akibat perang Iran dan Israel. Foto: AFP

Tambahan dana pertahanan sebesar 857 juta dolar AS telah diajukan, sementara 200 juta dolar dipotong dari sektor sosial.

Infrastruktur Terpukul, Investor Panik

Dampak fisik juga terasa. Kilang minyak Bazan di Haifa terkena rudal Iran, menyebabkan kerugian sekitar 3 juta dolar per hari, menurut Financial Times.

Bandara internasional Ben Gurion sempat lumpuh, hanya beroperasi terbatas untuk evakuasi warga.

Maskapai nasional El Al mengalihkan penerbangan – Paris mendarat di Siprus, Bangkok dialihkan ke Roma – menambah kerugian operasional hingga 6 juta dolar.

Pasar keuangan ikut terpukul. Bursa Berlian Israel, kontributor 8 persen ekspor nasional, sempat dihantam serangan.

Bursa Efek Tel Aviv bergolak akibat aksi jual besar-besaran oleh investor yang panik.

Baca Juga  Eks Sekretaris Dinkes Sumut Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Korupsi Covid-19

Nilai tukar shekel sempat melemah ke 3,7 per dolar, meski perlahan pulih ke 3,5 karena pelemahan dolar dan spekulasi pasar.

Perang Iran dan Israel Mereda

Presiden AS Donald Trump sempat mengumumkan gencatan senjata “total dan menyeluruh” dimulai Selasa (24/6) pukul 04.00 GMT (11:00 WIB).

Namun, Israel kembali meluncurkan serangan besar ke Iran pada pagi harinya, menuding Iran telah melanggar kesepakatan – klaim yang langsung dibantah Teheran.

Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar, menandai eskalasi lanjutan setelah sebelumnya situs nuklir Iran diserang oleh AS pada Minggu (23/6).