“Shutdown pemerintah AS kali ini punya pengaruh besar,” tulis analis Standard Chartered Geoff Kendrick.
Kendrick menjelaskan, pada shutdown era Trump sebelumnya (22 Desember 2018 – 25 Januari 2019), kondisi Bitcoin berbeda sehingga tidak banyak bereaksi.
Namun, tahun ini Bitcoin lebih sensitif terhadap risiko pemerintah AS, tercermin dari korelasinya dengan US Treasury term premium.
Prediksi Harga Bitcoin
Standard Chartered memprediksi harga bitcoin akan segera mencetak rekor baru dan berpotensi menembus US$ 135 ribu dalam waktu dekat.
Reli Bitcoin memperkuat statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global.
Selain kripto, investor juga masuk ke logam mulia. Harga emas telah naik lebih dari 3% dalam sepekan. Sedangkan sepanjang 2025, harga emas telah melonjak sebesar 47,95%.
Pasar saham pun tidak sepenuhnya ditinggalkan. Indeks S&P 500 menguat 0,5%, sementara Nasdaq Composite naik 0,27% pada perdagangan Jumat, meski gejolak geopolitik terus membayangi.












