Namun, ia mengingatkan bahwa risiko dari eksternal masih cukup besar, terutama terkait ketidakpastian data makro AS pasca shutdown pemerintahan yang membuat rilis indikator ekonomi tertunda.
Jika inflasi AS kembali menguat atau The Fed memberi sinyal lebih hawkish, rata- rata pelaku pasar dapat melakukan repricing dan menekan minat risiko.
“Sentimen global masih rapuh, dan data AS yang belum stabil bisa menghambat reli,” katanya.
Secara historis, reli akhir tahun di Indonesia biasanya dipicu oleh masuknya dana asing pada kuartal IV, percepatan belanja pemerintah, aksi window dressing, dan pasar yang mulai menghitung potensi kinerja tahun berikutnya.
Liza menilai pola tersebut tetap terlihat tahun ini, meski karakter reli cenderung lebih selektif. Investor akan lebih fokus pada saham likuid berfundamental kuat, bukan rally lebar seperti beberapa periode sebelumnya.
Dari sisi arus modal, tren beli bersih investor asing masih menjadi fondasi penting bagi IHSG untuk bertahan di area high.
“Selama inflow berlanjut, peluang rally tetap kuat. Tapi kalau berbalik net sell, reli hanya akan ditopang investor domestik dan cenderung dangkal,” kata Liza.
Secara teknikal, IHSG masih berada di jalur uptrend. Level support penting berada di area 8.350, sementara resistance berada di sekitar rekor tertinggi 8.478 hingga 8.600 yang merupakan target dari pola bullish Cup and Handle.
Breakout di atas level tersebut dengan dukungan volume dan inflow besar akan menjadi konfirmasi lanjutan reli akhir tahun.
Untuk sektor, big-cap banks, consumer, dan telekomunikasi/teknologi diproyeksikan menjadi penerima manfaat utama dari potensi Santa Claus Rally. Namun, ia mengingatkan agar investor berhati-hati terhadap saham yang sudah melonjak terlalu tinggi tanpa dukungan pertumbuhan kinerja.
Liza merekomendasikan strategi akumulasi bertahap pada saham berfundamental solid, memanfaatkan koreksi sebagai peluang masuk, serta memakai trailing stop untuk mengamankan keuntungan.
“Koreksi menjelang Desember justru bisa menjadi entry opportunity,” ujarnya.












