Jesse Rumapea, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Simpang Limun, mengatakan harga Minyakita naik sekitar Rp10.000 per dus.
“Karena kosong itu. Biasanya Rp 182.000 perdus, sekarang jadi Rp 192.000,” ujarnya.
Kondisi ini membuat harga eceran ikut melampaui HET.
Distribusi Diharapkan Meredam Lonjakan Harga Menjelang Libur Akhir Tahun
Dengan percepatan pendistribusian yang dilakukan Bulog Sumut, diharapkan harga Minyakita segera kembali sesuai aturan pemerintah.
Apalagi, konsumsi masyarakat biasanya meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Stabilitas stok dan harga minyak goreng menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga inflasi daerah tetap terjaga, terutama di tengah tingginya kebutuhan pangan akhir tahun.






