Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot ‘Unjuk Gigi’ Menguat 0,08% Berdiri Tegar di Level Rp16.669 Per Dolar AS Pagi Ini

×

Rupiah Spot ‘Unjuk Gigi’ Menguat 0,08% Berdiri Tegar di Level Rp16.669 Per Dolar AS Pagi Ini

Sebarkan artikel ini
Rupiah
rupiah menguat 0,08% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.657 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan hampir seluruh mata uang di Asia

Sedangkan prospek pemangkasan suku bunga BI paska rapat dewan gubernur (RDG) justru menurun, tercermin oleh naiknya imbal hasil obligasi Indonesia.

Lukman menambahkan bahwa investor menantikan data inflasi tingkat produsen AS PPI malam ini yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Hal ini bisa menekan rupiah.

“Sentimen juga masih akan ditentukan oleh pidato pejabat – pejabat the Fed serta sentimen di pasar ekuitas,” ucap Lukman.

Lukman memproyeksikan rupiah pada Rabu (26/11) di kisaran Rp 16.600 – Rp 16.700 per dolar AS.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember seiring terus mengalirnya data ekonomi AS.

“Hal tersebut terlihat dari komentar dovish para pejabat Federal Reserve yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Desember,” kata Ibrahim.

Baca Juga  Doo Financial Futures: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif Namun Cenderung Melemah

Yang terbaru adalah komentar dari Gubernur Fed Christopher Waller yang mendukung penurunan suku bunga di bulan Desember, senada dengan komentar Jumat lalu dari Presiden Fed New York, John Williams.

Waller mengatakan bahwa penurunan suku bunga di bulan Desember dimungkinkan karena pasar tenaga kerja yang melemah.

Pasar sekarang memperkirakan peluang hampir 80% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga seperempat poin bulan depan, naik dari 30% sebelum pernyataan mereka, menurut perangkat CME FedWatch.

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada Rabu (26/11) bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.650 – Rp 16.700 per dolar AS.