Suku bunga rendah biasanya mendukung aset non-yielding seperti emas.
Investor kini menantikan sejumlah data ekonomi AS penting pekan ini, termasuk laporan tenaga kerja ADP November pada Rabu dan indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) September yang tertunda, indikator inflasi favorit The Fed, yang dijadwalkan rilis Jumat.
Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, pada Senin juga dipantau untuk petunjuk kebijakan lebih lanjut.
Meger menambahkan, ekspektasi bahwa ketua The Fed berikutnya akan lebih dovish dibanding pendahulunya juga mendukung kenaikan emas dan perak.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menyatakan kesediaannya jika dipilih menjadi Ketua The Fed berikutnya, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent menyebut pengumuman ketua baru bisa dilakukan sebelum Natal.
Di sisi lain, logam mulia lainnya justru menurun. Platinum turun 0,7% menjadi US$ 1.660,69 per ounce, sedangkan palladium merosot 2,1% ke US$ 1.431,52 per ounce.












