Scroll untuk baca artikel
Keuangan

Menkeu Purbaya Tegaskan Ogah Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Warisan Jokowi

×

Menkeu Purbaya Tegaskan Ogah Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Warisan Jokowi

Sebarkan artikel ini
Elektabilitas Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok. LPS

“Kalau enggak, ya semuanya kita lagi, termasuk dividennya. Jadi memang harus dipisahkan antara swasta dengan pemerintah,” ujarnya.

Dua Skema Penyelamatan KCIC

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, membeberkan dua skema penyelesaian yang ditawarkan:

  • Penambahan ekuitas (equity injection).
  • Pengambilalihan infrastruktur oleh pemerintah, sebagaimana praktik di industri perkeretaapian lain.

Menurut Dony, proyek KCIC memberi dampak ekonomi signifikan. Selain memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung, jumlah penumpang harian kini mencapai 30 ribu orang per hari.

Baca Juga  Jokowi Bantah Soal Isu 'Matahari Kembar': Matahari Itu Hanya Satu

“Kita harus jaga keberlanjutan KCIC, apalagi sekarang sudah jadi bagian dari KAI,” ujarnya.

Negosiasi Utang dengan China

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menegaskan proses negosiasi restrukturisasi utang KCIC dengan pihak China masih berlangsung.

“Negosiasi sedang berjalan, baik dengan pemerintah maupun perusahaan mitra dari China,” kata Rosan, Rabu (8/10).

Rosan menekankan restrukturisasi tidak hanya untuk solusi jangka pendek, tetapi juga reformasi menyeluruh atas struktur pembiayaan agar risiko serupa tidak berulang.