Namun, perlahan tapi pasti perspektif itu hapus, yang terbukti dengan sejumlah kampus aktif mengundang EVOS untuk berbagi pengalaman dan mengedukasi mahasiswa mengenai peluang berkarier dalam esport.
“Sekarang sudah sangat terbuka, bahkan kami sudah tidak perlu aktif dan justru mereka (kampus) yang sudah mengasih undangan langsung,” ujar Thony.
Dia mengatakan hal yang membanggakan adalah sejumlah kampus mulai melakukan pengembangan secara serius cabang olahraga ini dengan membentuk kurikulum yang terkait dengan industri esport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Paling antusias dari Universitas Indonesia, karena mereka punya kurikulum sendiri di sana, di vokasinya sendiri dan kami kerap diundang sebagai dosen tamu untuk mengedukasi mahasiswa,” pungkasnya.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2