Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Tottenham Hotspur Dapat Suntikan Dana Rp 2 Triliun dari Keluarga Lewis! Modal Segar untuk Buru Trofi & Stabilkan Finansial Klub

×

Tottenham Hotspur Dapat Suntikan Dana Rp 2 Triliun dari Keluarga Lewis! Modal Segar untuk Buru Trofi & Stabilkan Finansial Klub

Sebarkan artikel ini
Tottenham Hotspur
Para pemain Tottenham Hotspur merayakan kemenangan mereka di Liga Europa setelah pada babak final mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis WIB.

Sumber dalam klub menyebut bahwa keputusan alokasi dana akan ditentukan oleh CEO baru Tottenham, Vinai Venkatesham, yang sebelumnya menjabat posisi serupa di Arsenal.

Dana tersebut akan difokuskan pada penguatan tim, pengembangan fasilitas, hingga kemungkinan untuk belanja pemain besar di jendela transfer mendatang.

Isu Takeover Spurs: Tiga Konsorsium Gagal Akuisisi Klub

Langkah penyertaan modal ini juga sekaligus menepis rumor bahwa Spurs sedang mencari pembeli baru. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah investor global, termasuk konsorsium asal Amerika Serikat, dilaporkan telah melakukan pembicaraan awal untuk mengambil alih klub.

Namun, Enic Sports & Developments Holdings Ltd, perusahaan induk milik Joe Lewis yang menguasai 86,58% saham Tottenham, menolak semua tawaran yang masuk.

Beberapa di antaranya termasuk:

  • Brooklyn Earick Consortium (Amerika Serikat)
  • Firehawk Group yang dipimpin Dr. Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng
  • PCP International Finance, grup yang melibatkan Amanda Staveley, tokoh yang juga berperan dalam akuisisi Newcastle United.

“Kami tidak tertarik menjual. Fokus kami adalah memperkuat klub dari dalam,” demikian pernyataan resmi klub menanggapi isu penjualan tersebut.

Restrukturisasi Manajemen: Era Baru di Tottenham

Keputusan finansial ini datang di tengah restrukturisasi besar-besaran di manajemen Tottenham. Setelah Daniel Levy mundur dari jabatan Ketua Klub pada awal September, posisi tersebut kini diisi oleh Peter Charrington.

Sementara itu, kedatangan Vinai Venkatesham sebagai CEO baru diyakini membawa arah segar bagi klub, terutama dengan pengalamannya membenahi struktur bisnis dan komersial di Arsenal.

“Kami percaya kepemimpinan baru ini akan memberikan keseimbangan antara ambisi finansial dan performa olahraga,” ungkap salah satu petinggi klub kepada The Athletic.

Analisis: Dana Rp 2 Triliun, Sinyal Serius atau Sekadar Penenang Fans?

Meski tambahan modal ini dianggap langkah positif, beberapa analis keuangan sepak bola menilai bahwa £100 juta belum cukup untuk mengubah peta kompetisi di Premier League.

Tottenham, yang saat ini tengah membangun kembali skuadnya pasca kepergian Harry Kane, masih membutuhkan investasi jangka panjang dan strategi transfer yang tajam jika ingin kembali ke jalur trofi.