Penyelidikan polisi mengungkap bahwa ia telah terlibat dalam distribusi narkoba selama dua tahun terakhir, sebuah langkah yang sangat mengejutkan mengingat karier cemerlang yang pernah ia jalani.
Syakir dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 435 Ayat 2 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mengatur peredaran narkoba.
Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus ini semakin menarik perhatian karena melibatkan seorang mantan atlet dengan banyak penggemar di Indonesia.
Nilai Pasar Syakir Sulaiman di Dunia Sepak Bola
Bersama dengan karier sepak bolanya yang menjanjikan, Syakir Sulaiman pernah mencapai nilai pasar tertinggi sekitar Rp434,54 juta pada 31 Mei 2017.
Peningkatan nilai pasar ini tercatat ketika ia pindah dari Bali United ke Aceh United. Namun, dengan kejadian ini, nilai pasar yang pernah melonjak tinggi kini menjadi kenangan pahit.
Kejatuhan Syakir Sulaiman dari seorang bintang sepak bola menjadi tersangka kasus narkoba adalah sebuah pelajaran berharga tentang pentingnya dukungan bagi atlet setelah mereka pensiun.
Syakir, yang dulu dianggap sebagai pemain yang penuh potensi, kini menjadi contoh tragis dari apa yang bisa terjadi jika seseorang tidak mendapatkan bantuan yang cukup setelah meninggalkan dunia yang ia kenal. (*)
Sumber: Transfermarkt
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung