Soal Tahanan Tewas, Karutan Kelas I Medan: Kami Kesampingkan Aturan Demi Kemanusian

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutan Kelas I Medan. Foto: Istimewa

Rutan Kelas I Medan. Foto: Istimewa

Andy Surya mengakui bahwa meski belum mendapat rujukan dari Kejari Belawan untuk membawa tahanan ke rumah sakit, Rutan Kelas I Medan mengambil langkah cepat dengan pertimbangan kemanusiaan.

“Kami mengakui bahwa tidak punya kewenangan sebenarnya untuk merujuk tahanan titipan, karena yang bersangkutan bukan WBP kami. Tetapi kami kesampingkan aturan demi dan atas nama kemanusiaan,” ujar Andy.

Kronologi Sebelum Tahanan Meninggal Dunia

Selain itu, Kepala Rutan I Medan, Andi Surya juga menjelaskan kronologi sebelum tahanan bernama Muhammad Khadafi meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, pada Sabtu (15/3/) sekira pukul 20.00 WIB, Muhammad Khadafi mengalami sesak, kemudian diperiksa oleh dokter Rutan Kelas I Medan dan diberikan obat-obatan.

“Beberapa jam kemudian kondisi pasien sedikit membaik,” kata Andy Surya.

Kemudian, pada tanggal 16 Maret pukul 20.00 WIB, Muhammad Khadafi kembali mengalami sesak.

Lalu, pada Senin, 17 Maret 2025 sekira pukul 07.30 WIB Muhammad Khadafi tiba-tiba mengalami muntah darah.

“Pasien langsung kami larikan ke RS Bandung dan ditangani secara gawat darurat oleh pihak Rumah Sakit Bandung. Sekira pukul 08.10 WIB, Petugas Rutan (Andi Leo) Memberitahukan kepada JPU (Kejari  Belawan) terkait kondisi pasien. Sekira pukul 08.30 WIB, setelah mendapat penanganan darurat, pasien tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga  Gubernur Bobby Nasution Targetkan 2 Tahun Seluruh Wilayah Sumut Tersentuh Berobat Gratis

“Meninggalnya Muhammad Khadafi itu ditindak lanjuti dengan memberitahukan kembali kepada pihak Kejari Belawan. Lalu, pukul 11.00 WIB, dilaksanakan serah terima jenazah dengan pihak Kejari Belawan yang diwakili oleh jaksa bernama Daniel,” kata Andy.

Alasan Oknum Jaksa Tak Berikan Izin Rujukan

Oknum jaksa Kejari Belawan bernama Daniel saat ditanya mengapa tak memberikan izin rujukan kepada keluarga M Khadafi yang telah bermohon agar tahanan dirawat ke rumah sakit.

Daniel beralasan bahwa tidak memberikan izin agar yang bersangkutan segera dirawat ke rumah sakit lantaran tidak mendapat informasi dari Rutan Kelas I Medan.

“Oh, dari Rutan Kelas I Medan tidak pernah mengabarkan,” jawab Daniel dengan santai, kepada awak media, di Rumah Sakit Bandung, Jl Mistar, Kota Medan, Senin (17/3/2025).

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi
Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi
SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa
Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut
Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah
Di Tengah Gejolak Demonstrasi, Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri
Mahasiswa USU Geruduk Markas Polda Sumut: Bentangkan Spanduk “Copot Kapolda Sumut” hingga “Solidaritas untuk Affan Kurniawan”
Mahasiswa Aceh Bergerak: Seratusan Polisi Dikerahkan Jaga Gerbang DPRA di Banda Aceh

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi

Sabtu, 6 September 2025 - 15:17

Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi

Kamis, 4 September 2025 - 22:07

SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Rabu, 3 September 2025 - 23:29

Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut

Senin, 1 September 2025 - 20:52

Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah

Berita Terbaru