Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua remaja yang membawa senjata tajam, tim kembali menyisir lokasi lain.
Seusai meminta keterangan kedua remaja tersebut diserahkan kepada pihak Polsek Medan Area untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kolonel Radhi mengatakan Tim Patroli Anti Begal akan terus menyisir lokasi-lokasi tawuran untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Medan baik di siang dan malam hari.
“Kami akan melakukan patroli siang dan malam dan siap menerima laporan dari masyarakat terkait tindak kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor. Selain itu, pihaknya juga siap menerima pengaduan terkait tindak kejahatan lainnya terutama yang meresahkan masyarakat seperti tawuran kelompok remaja,” kata Radhi.
“Kami mengimbau kepada para orangtua agar menjaga dan mengawasi aktivitas para remaja agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri dan orang lain seperti tawuran. Sehingga aksi tawuran ini bisa dicegah sedini mungkin,” pungkasnya.
