Ratusan Mitra Grab di Medan Protes, Kebijakan Baru Bikin Meradang

Senin, 5 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seratusan mitra Grab menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut memprotes kebijakan baru yang dinilai tidak adil. Foto: Topikseru.com/Zei

Seratusan mitra Grab menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut memprotes kebijakan baru yang dinilai tidak adil. Foto: Topikseru.com/Zei

Kendati belum mendapat kepastian atas persoalan yang mereka hadapi, massa membubarkan diri dan menunggu janji dari DPRD Sumut.

Disinggung soal empat tuntutan yang mereka bawa, Anton mengungkapkan jika terkait hal tersebut justru tidak membuahkan hasil.

“Soal tuntutan kami belum ada hasil, tetapi Komisi B DPRD Sumut berjanji akan mencarikan solusinya untuk menghapus Grab hemat berbayar,” kata Anton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika janji itu tidak dipenuhi atau dilupakan mereka (DPRD Sumut), kami akan lakukan aksi berikutnya,” imbuhnya.

DPRD Sumut melalui Komisi B telah menerima perwakilan massa aksi dan menggelar RDP yang turut dihadiri Wakil Ketua Komisi B Frans Dante Ginting dan anggota komisi lainnya.

Namun, Frans Dante enggan memberikan komentar terkait kelurahan dari seratusan mitra Grab tersebut.

Baca Juga  Bobby Nasution Minta Doa dari Ulama Aceh Abuya Syekh Amran Waly

Kebijakan Grab Dinilai Tak Adil

Kisruh antara mitra driver dan aplikator perusahaan Grab bermula dari pemberlakuan sistem pemotongan tarif driver ojek dan kurir daring 20-30 %.

Dampaknya, pendapatan mitra menyusut dan hanya menerima 70% dari setiap pemesanan.

Selain itu, para mitra driver juga menerima berbagai pemotongan, misalnya biaya sewa penggunaan aplikasi, biaya layanan aplikator, biaya jasa aplikasi hingga biaya perjalanan aman.

Anton mengatakan bila ditotal, pemotongan biaya-biaya yang harus ditanggung driver mencapai 20%.

Sementara, nominal tarif potongan yang dibebankan pada mitra juga terus meningkat setiap tahun, mulai dari 10%, 20%, hingga saat ini mendekati 30%.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru