Dalam aksinya, para mitra meminta anggota dewan menampung aspirasi mereka dan mendesak Grab melonggarkan kebijakan tersebut.
Akan tetapi, keluhan mereka kepada wakil rakyat itu belum sepenuhnya mendapat penyelesaian. Massa driver ojek daring itu hanya dijanjikan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat di bulan depan.
“Kami sudah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan DPRD Sumut, hasilnya mereka menjanjikan akan kembali membuat RDP pada Juni mendatang,” ujar Anton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati belum mendapat kepastian atas persoalan yang mereka hadapi, massa membubarkan diri dan menunggu janji dari DPRD Sumut.
Disinggung soal empat tuntutan yang mereka bawa, Anton mengungkapkan jika terkait hal tersebut justru tidak membuahkan hasil.
“Soal tuntutan kami belum ada hasil, tetapi Komisi B DPRD Sumut berjanji akan mencarikan solusinya untuk menghapus Grab hemat berbayar,” kata Anton.
“Jika janji itu tidak dipenuhi atau dilupakan mereka (DPRD Sumut), kami akan lakukan aksi berikutnya,” imbuhnya.
Penulis : Zei
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya