Topikseru.com, Mandailing Natal – Warga Desa Pasar Laru, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kini memiliki wadah ekonomi bersama setelah secara resmi membentuk Koperasi Merah Putih, Rabu (21/5). Pembentukan koperasi ini disambut dengan antusias oleh warga desa sebagai langkah konkret menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
Koperasi Merah Putih lahir dari semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat desa. Fokus utamanya adalah pada sektor simpan pinjam serta pemberdayaan usaha mikro dan kecil di tingkat desa.
Dalam musyawarah pembentukan yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan puluhan warga, koperasi ini memilih struktur kepengurusan. Aulia Muflih Lubis, terpilih sebagai Ketua, Andry Amanda, sebagai Sekretaris, dan Ahmad Roihan Lubis sebagai Bendahara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota. Kami ingin menciptakan ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkeadilan,” kata Aulia Muflih dalam keterangannya.
Kepala Desa Pasar Laru, Sahrial Efendi Lubis, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif masyarakat ini.
Sahrial menyebut koperasi sebagai wadah strategis dalam meningkatkan ekonomi warga desa dan berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Mandailing Natal.
“Kami pemerintah desa sangat mendukung penuh pembentukan Koperasi Merah Putih. Semoga koperasi ini bisa tumbuh sehat dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” kata Sahrial Efendi.
Program Awal: Simpan Pinjam dan Pelatihan Usaha
Setelah resmi terbentuk, Koperasi Merah Putih akan segera membuka pendaftaran anggota baru.
Dalam waktu dekat, koperasi ini akan menjalankan program awal berupa layanan simpan pinjam dan pelatihan usaha produktif bagi warga desa.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, sehingga mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan visi koperasi sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan di desa, serta mendukung upaya pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui model ekonomi inklusif.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa