“Ibadah haji hanya dapat dilakukan dengan menggunakan visa haji resmi sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi,” kata Uray Avian.
Petugas imigrasi mulai mencurigai rombongan ini setelah mendapati keterangan tidak konsisten selama proses wawancara.
Beberapa mengaku akan berlibur ke Malaysia, sementara lainnya menyebutkan tujuan bekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecurigaan semakin menguat saat ditemukan fakta bahwa seluruh penumpang memiliki tiket penerbangan yang sama, namun tidak saling mengenal. Hal ini mengindikasikan keberangkatan mereka difasilitasi oleh pihak ketiga.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya