Ryan, jurnalis Waspada Online, mengaku sudah biasa meliput kegiatan serupa di Lapas Medan, namun kali ini justru dilarang masuk tanpa penjelasan rinci.
“Kami sudah konfirmasi ke Kalapas dan bagian humas, tapi tidak dapat tanggapan. Saat datang, petugas langsung menyatakan tidak bisa masuk karena tidak diundang resmi,” ujar Ryan kecewa.
Petugas keamanan di lapangan berdalih hanya media yang mendapat undangan tertulis yang diperbolehkan masuk. Sementara jurnalis lainnya yang tidak masuk daftar undangan ditolak mentah-mentah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketegangan sempat terjadi saat para jurnalis tetap mengambil dokumentasi dari luar area Lapas. Petugas meminta aktivitas dihentikan karena dianggap tidak mengantongi izin.
Wartawan foto LKBN ANTARA, Yudi Manar, bahkan sempat masuk ke dalam area Lapas sebelum akhirnya diminta keluar kembali.
“Saya sudah di dalam, tapi disuruh keluar. Media lain tetap bisa masuk. Ini tidak adil dan menunjukkan perlakuan diskriminatif,” tegasnya.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya