Kebakaran Hutan Tele Meluas, Wilayah Terdampak Hingga 50 Hektare Lahan

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan kobaran api di hutan tele, Kabupaten Samosir, Sumut, pada Selasa (1/7). Foto: Tangkapan Layar Video

Penampakan kobaran api di hutan tele, Kabupaten Samosir, Sumut, pada Selasa (1/7). Foto: Tangkapan Layar Video

Topikseru.com – Asap tebal dan nyala api kembali menyelimuti kawasan Hutan Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Sejak Selasa dini hari (1/7/2025) pukul 01.00 WIB, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meluas dan hingga sore belum berhasil dipadamkan.

Kebakaran diduga bermula dari atas Menara Pandang Tele, sebelum merambat turun ke kawasan hutan pinus yang padat vegetasi. Angin kencang yang bertiup sejak dini hari menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.

“Kebakaran diketahui sejak pukul 01.00 WIB. Api berasal dari atas menara pandang, lalu karena angin kencang menyebar hingga ke pinggir jalan dan bawah bukit,” ujar Staf KPH Wilayah 13 Dolok Sanggul, Heritua Siregar, di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemadaman Terkendala Angin

Tim gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, TNI, Polri, Satpol PP, Manggala Agni, dan warga setempat telah turun langsung ke lokasi sejak pagi. Namun, kecepatan dan arah angin yang berubah-ubah membuat api sulit dijinakkan.

Baca Juga  Anjing Galak Serang 3 Warga di Tapteng, Puskesmas Tak Punya Stok Vaksin

“Kami telah melakukan penyemprotan air sejak pagi, tapi kondisi angin membuat kobaran api berpindah-pindah dan cepat membesar,” jelas Heritua.

Tim masih berjibaku hingga malam dengan strategi pemblokiran titik api dan pemantauan kondisi lapangan. Proses pemadaman diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, tergantung intensitas cuaca dan arah angin.

Sumber Api Masih Misterius

Hingga sore, sekitar 40-50 hektare lahan dan hutan pinus di kawasan Tele telah hangus terbakar. Luas area ini diperkirakan akan bertambah mengingat titik api belum seluruhnya terkendali.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Berita Terbaru