“Woi, jangan dipukuli. Berdarah-darah ini woi. Siapa yang ngapain ini woi? Tengok orangnya ini. Kalian apain dia? Siapa yang mukul?” teriak sejumlah warga melihat laki-laki yang terluka tersebut.
Di saat bersamaan, ada warga lain mencetuskan bahwa laki-laki tersebut telah dipukuli oleh anggota kepolisian dari Korps Brimob.
“Orang Brimob, orang Brimob yang mukuli. Kalian harus tanggung jawab,” teriak warga lainnya kepada anggota Brimob.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu, laki-laki yang mengalami luka-luka tersebut dibawa warga ke tempat aman untuk mendapati perawatan. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian serta kondisi terbaru mengenai laki-laki tersebut.
Diketahui, juru sita Pengadilan Negeri (PN) Medan bersama petugas keamanan hendak melakukan eksekusi atas lahan dan bangunan yang berdiri di Lingkungan 16, 17, dan 20 Tanjung Mulia seluas 17 hektare.
Warga pun tak terima dan melakukan aksi penolakan dengan memblokade Jalan Gunung Krakatau serta Jalan Alumunium I yang menjadi objek eksekusi.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2