Jurnalis Jadi Korban: KKJ Sumut Kecam Dugaan Kekerasan Aparat saat Liputan Unjuk Rasa

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian menangkap admin medsos dan memblokir ratusan aku yang dituding provokatif saat demonstrasi akhir Agustus 2025.Foto: Dokumentasi

Kepolisian menangkap admin medsos dan memblokir ratusan aku yang dituding provokatif saat demonstrasi akhir Agustus 2025.Foto: Dokumentasi

2. Mengingatkan peran pers dalam Pasal 6 UU No. 40/1999 yang dilindungi oleh hukum.

3. Menyebut tindakan aparat bertentangan dengan Pasal 18 ayat (1) UU Pers.

4. Mendesak Kapolda Sumut mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada petugas yang melanggar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5. Mendorong jurnalis bekerja profesional sesuai kode etik jurnalistik.

6. Menekankan pentingnya keselamatan jurnalis dalam setiap peliputan.

Polisi Dituntut Profesional

KKJ Sumut menegaskan aparat seharusnya menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia sesuai Perkap No. 8 Tahun 2009 serta Perkap No. 7 Tahun 2012 tentang tata cara pengamanan unjuk rasa.

Baca Juga  KKJ Minta Kapolda Sumut Baru Mampu Tuntaskan Kasus Kematian Wartawan Rico Pasaribu

“Penghormatan terhadap tugas pers adalah bagian dari demokrasi yang sehat. Tanpa kebebasan pers, keterbukaan informasi publik akan tercederai,” ucap Array.

Peristiwa di DPRD Sumut ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. Insiden ini juga menjadi alarm keras bagi aparat penegak hukum agar lebih profesional dalam menjaga keamanan aksi, tanpa mengorbankan hak publik atas informasi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru