Ojol dan Mahasiswa Unimed Keluhkan Pembatasan Akses ke Kampus: “Pesanan Jadi Sering Batal”

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu pesanan di depan Gerbang Utama Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Willem Iskandar, Kota Medan, Selasa (7/10/2025). Mereka mengeluhkan tidak bisa mengantar penumpang hingga ke fakultas karena adanya pembatasan akses di area kampus. Foto: Topikseru.com/Mangara Wahyudi

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu pesanan di depan Gerbang Utama Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Willem Iskandar, Kota Medan, Selasa (7/10/2025). Mereka mengeluhkan tidak bisa mengantar penumpang hingga ke fakultas karena adanya pembatasan akses di area kampus. Foto: Topikseru.com/Mangara Wahyudi

Menurutnya, kebijakan yang berlaku selama ini hanya membatasi pengemudi yang mangkal atau parkir sembarangan di dalam lingkungan kampus.

“Tidak ada larangan. Selama ini yang kami batasi hanya ojol yang mangkal atau parkir tidak pada tempatnya. Kalau sekadar antar-jemput, silakan saja,” jelas Surip.

Dia mengatakan pihaknya akan membahas kembali aturan teknis antar-jemput ojol bersama pimpinan universitas agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ke depan, kami akan bicarakan lagi supaya ada aturan yang jelas dan semua pihak merasa nyaman,” pungkasnya.

Baca Juga  Merinding! Cerita Seorang Wanita Hampir Diculik Ojol, Berhasil Diselamatkan Kumpulan Bapak-bapak

Pantauan di Lapangan: Ojol Menumpuk di Depan Gerbang Unimed

Dari pantauan Topikseru.com, sejumlah pengemudi ojol tampak menunggu pesanan di depan Gerbang Utama Universitas Negeri Medan, Selasa siang (7/10/2025).

Mereka mengaku kerap diminta berhenti di luar gerbang karena adanya pembatasan akses kendaraan umum.

Beberapa mahasiswa terlihat berjalan kaki menuju fakultas dengan membawa tas besar dan buku-buku kuliah.

Situasi ini menggambarkan perlunya kebijakan yang lebih fleksibel agar efisiensi dan kenyamanan antar-jemput mahasiswa tetap terjaga tanpa mengganggu ketertiban di dalam kampus.

Penulis : Mangara Wahyudi

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli
46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam
Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”
Pemprov Sumut Wanti-Wanti Pasokan Pangan untuk Program MBG Prabowo
Lurah di Medan Timur Didorong Warga hingga Jatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur Berpaku
Pasangan Suami Istri Nyaris Terpanggang, 9 Kios di Marindal Deli Tua Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:41

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:47

Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:37

46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:04

Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”

Berita Terbaru