Akibat insiden itu, Fadli mengalami pembengkakan di siku dan pergelangan tangan. Ia bahkan sempat menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Saya sudah visum, tangan saya bengkak karena benturan. Saya ke Polsek karena merasa dianiaya saat menjalankan tugas. Tapi saya masih pikir-pikir apakah akan melanjutkan laporan ini atau tidak,” ujarnya.
Alasan Warga Pasang Polisi Tidur Ilegal
Kepling setempat mengungkapkan, warga berinisial A memasang polisi tidur tinggi karena hewan peliharaannya, seperti ayam dan burung merpati, kerap tertabrak kendaraan yang melintas terlalu cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, pemasangan polisi tidur tidak sesuai aturan dinilai membahayakan pengendara dan merugikan warga lain.
Hingga kini, polisi masih menunggu laporan resmi dari lurah terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2