“Kami meminta pengelola SPPG tidak membeli semua bahan pokok di pasar, tetapi langsung bekerja sama dengan produsen agar pasokan di pasar tetap aman untuk masyarakat luas,” tegas Togap.
Produsen Minta Kepastian MoU
Pihak swasta pun menyatakan siap mendukung program MBG. Wayan, perwakilan perusahaan penyedia daging dan telur ayam, memastikan ketersediaan pasokan melalui manajemen buffer stock atau cadangan persediaan tambahan.
Namun, ia menekankan perlunya komitmen pemerintah dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) agar produsen dapat menyiapkan stok secara terencana.
“Pemerintah tidak perlu khawatir, perusahaan kami siap melakukan buffer stock. Tapi ini bisa dilakukan kalau ada kepastian berupa MoU dengan pemerintah,” ujar Wayan.
Mayoritas produsen dalam rapat koordinasi tersebut juga menuntut jaminan keamanan distribusi pangan ke SPPG di seluruh kabupaten/kota Sumut.












