“Dari laporan tim, buah semangka agak berlendir,” ungkapnya.
Pemerintah Gerak Cepat
Pemkab Toba bersama TNI/Polri langsung melakukan evakuasi dan penanganan korban. Sebagian siswa dirawat di puskesmas, sementara lainnya masih dalam pengawasan intensif di rumah sakit.
Pemerintah daerah juga menggelar rapat darurat dengan BGN, pihak SPPG, dan pemilik dapur MBG. Hasilnya, biaya pengobatan korban akan ditanggung pihak dapur MBG dan dapat dipadukan dengan BPJS jika siswa terdaftar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar ada standar baru sebelum izin dapur MBG diterbitkan kembali,” tulis Pemkab Toba.
Hingga Kamis malam, tim Dinas Kesehatan bersama Forkopimda masih memantau kondisi korban. Bidan desa juga ditugaskan untuk mengawasi siswa yang sudah pulang agar memastikan benar-benar pulih.
Halaman : 1 2