Scroll untuk baca artikel
Daerah

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

×

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Lurah Perintis Medan Timur
Lurah Perintis Muhammad Fadli dan warga Mawardi (61) berjabat tangan dalam pertemuan perdamaian di Polsek Medan Timur. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mendukung penuh penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan. Foto : Dok. Pemko Medan

Dalam kesepakatan damai, Mawardi berjanji tidak lagi memasang polisi tidur tanpa izin resmi, menimbun tanah, meletakkan meja bekas di jalan, membuang sampah sembarangan, serta siap membongkar bangunan yang ia dirikan di atas fasilitas umum di Jalan Madukuro.

Lurah Siap Membantu Warga yang Sudah Damai

Meski sebelumnya menjadi korban, Fadli menegaskan dirinya tetap terbuka untuk membantu Mawardi.

“Kalau beliau butuh bantuan teknis, sampaikan ke pihak kelurahan atau kecamatan, pasti kami bantu. Prinsipnya kita ingin lingkungan tertib dan aman,” ujarnya.

Fadli juga berterima kasih kepada Wali Kota Rico Waas dan Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap yang terus memantau kasus ini hingga akhirnya diselesaikan secara damai.

Baca Juga  Lurah Perintis Medan Timur Laporkan Warga yang Mendorongnya ke Parit

Kronologi Singkat

Insiden bermula pada Senin (13/10/2025), ketika Lurah Perintis menertibkan polisi tidur yang dianggap berbahaya karena terdapat paku menonjol. Tindakan itu membuat Mawardi keberatan hingga mendorong Fadli ke parit.

Akibat insiden itu, Fadli mengalami luka di tangan dan sempat menjalani visum di RS Bhayangkara Medan. Kasus ini sempat diproses polisi dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan ringan, namun akhirnya dihentikan lewat restorative justice.