“Bantuan pangan sebenarnya cukup, tapi distribusinya terhambat karena akses jalan putus,” jelasnya.
Hal inilah yang menurut Surya harus dipahami oleh aparat, mengingat sebagian warga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar selama masa darurat.
Pemprov Akan Berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum
Surya mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan aparat kepolisian untuk meminta pertimbangan dan kebijaksanaan dalam penyelesaian kasus penjarahan minimarket.
Dia menduga warga yang terlibat merupakan korban bencana yang berada dalam kondisi terdesak.
“Nanti akan kita bicarakan dengan aparat penegak hukum. Mungkin masyarakat yang melakukan itu adalah mereka yang terdampak banjir. Kami harap ada kebijaksanaan,” ujar Surya.
Hingga kini, 16 orang yang diamankan masih berada di Mapolres Sibolga untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.












