“Kita tidak punya pilihan lain. Jalur tikus akan dipakai untuk mendistribusikan BBM,” kata Bahlil.
Strategi ini digunakan untuk memastikan suplai tetap mengalir ke daerah-daerah yang paling parah terdampak.
Pertamina Kerahkan Mobil Tangki dari Dumai
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menyebut bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menjaga ketersediaan BBM, terutama di wilayah Padang Sidempuan dan Tarutung.
Biasanya, kedua daerah itu mendapat suplai dari Terminal BBM Sibolga. Namun, akibat akses jalan rusak, suplai dialihkan dari Dumai.
“Sebanyak empat mobil tangki berisi 32 kiloliter Pertalite dan satu mobil tangki berisi delapan kiloliter solar telah dikirim,” ujar Sunardi.
Pertamina juga memastikan akan terus menambah armada tangki bila diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.












