Scroll untuk baca artikel
Daerah

Banjir Bandang dan Longsor di Sumut Telan 307 Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi

×

Banjir Bandang dan Longsor di Sumut Telan 307 Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
korban banjir bandang Sumut
Ilustrasi - BPBD Sumut mencatat jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara mencapai 307 orang.

Rinciannya:

  • Tapanuli Tengah: 112 orang
  • Tapanuli Selatan: 33 orang
  • Tapanuli Utara: 14 orang
  • Sibolga: 7 orang
  • Humbang Hasundutan: 1 orang

Selain itu, 646 warga mengalami luka-luka, mayoritas dari Tapanuli Tengah yang mencapai 521 orang.

17 Kabupaten/Kota Terdampak, Lebih dari 41 Ribu Warga Mengungsi

BPBD Sumut mencatat bencana ini melanda 17 kabupaten/kota, mulai dari kawasan Tapanuli hingga pesisir timur Sumatera Utara. Beberapa wilayah yang terdampak antara lain:

  • Tapanuli Utara
  • Tapanuli Tengah
  • Tapanuli Selatan
  • Sibolga
  • Humbang Hasundutan
  • Padangsidempuan
  • Pakpak Bharat
  • Mandailing Natal
  • Medan
  • Binjai
  • Langkat
  • Deli Serdang
  • Nias
  • Tebing Tinggi
  • Serdang Bedagai
  • Asahan
  • Batu Bara

Total pengungsi mencapai 10.862 kepala keluarga atau 41.952 jiwa di 10 kabupaten/kota. Mereka kini ditempatkan di sejumlah posko sementara dan fasilitas publik yang telah disulap menjadi lokasi penampungan.

Baca Juga  Korban Banjir dan Longsor di Deli Serdang Bertambah Jadi 8 Orang, 4 Masih Hilang

Pemprov Sumut Fokus Buka Akses ke Lokasi Terisolasi

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah daerah terus berupaya membuka akses jalan menuju lokasi-lokasi yang masih terisolasi akibat timbunan lumpur dan kerusakan infrastruktur.

“Semuanya sedang bekerja untuk memperbaiki jalur utama, baik yang menuju ke Tapteng maupun di dalam wilayah tersebut. Jika masih ada tumpukan lumpur, itu yang menjadi prioritas,” kata Bobby saat mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gudang Bulog Tapanuli Tengah.

Bobby menyebut pembukaan akses menjadi kunci utama agar bantuan logistik dan perlengkapan penyelamatan bisa segera menjangkau wilayah yang terdampak parah.