Pencarian turut melibatkan alat pendeteksi bawah air atau aqua eyes dan penelusuran menggunakan perahu LCR.
Berdasarkan kronologi, lanjut Mustari, pada Jumat (13/9) sekira pukul 03.00 WIB, korban bersama rekannya sedang duduk di tepi jalan yang tak jauh dari sungai.
Saat itu pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran. Diduga karena takut, korban dan kedua rekannya melarikan diri, sedangkan korban melompat ke sungai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak berselang lama warga sekitar dan keluarga korban langsung berusaha mencari korban namun tak kunjung menemukan hingga akhirnya melaporkan ke Basarnas Medan.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2