TOPIKSERU.COM, SIBOLGA – Personel Polres Sibolga mengevakuasi jenazah pria di satu rumah, di Jalan Thamrin, Gang Belakang RSU FL Tobing Sibolga, Kelurahan Kota Beringin, Kota Sibolga Senin (30/9).
“Mayat ditemukan sekira pukul 10:00 WIB,” ungkap Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, melalui Kasi Humas IPTU Suyatno dalam keterangan tertulis.
Suyatno menerangkan, dari hasil penyelidikan, pria tersebut bernama Saprin Purba, berusia 63. Pada KTP, Saprin beragama Islam, alamat Dusun V Panjamuran, Tapian Nauli I, Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari pemeriksaan polisi, dirumah ditemukan sandal, dompet, pakaian dan satu unit becak motor atas nama korban dengan no polisi BK 3971 MK,” katanya.
Kronologis
Temuan mayat tersebut berawal dari laporan Sefridayani. Perempuan berusia 36 tahun itu, pertama kali melaporkan tidak terlihatnya Saprin selama tiga hari berturut-turut.
Sefridayani merasa curiga. Pasalnya semasa hidup, Saprin kerap makan di rumah makan yang ia kelola. Terakhir kali ia datang untuk makan, yakni hari Kamis 26 September. Sejak itu, Saprin pun tak pernah lagi terlihat.
Pada hari Minggu tanggal 29 September 2024 pukul 14;44 WIB, Sefridayani lantas memberitahukan hal tersebut kepada Kepling IV atas nama Marlia Jasmin Hutagalung. Pengecekan rumah pun dilakukan, namun tak ditemukan apa-apa.
“Kemudian saksi, kepling dan masyarakat sekitar meninggalkan tempat tinggal Saprin” tulis Suyatno.
Karena Saprin tak kunjung terlihat, Senin (30/9), Kepling dan Bhabinkamtibmas Aipda Hadi Sitanggang bersama warga sekitar, kembali melakukan pengecekan ke dalam rumah.
“Tercium aroma yang tidak sedap. Saat pemeriksaan kebagian dalam tempat tinggal, terlihat Saprin Purba sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terduduk di pojok ujung kamar,” ungkap Suyatno.
Atas temuan itu, Babinkamtibmas melaporkannya ke Polres Sibolga. Jenazah Saprin pun dievakuasi ke RSU Dr FL Tobing guna dilakukan Visum Et Repertum.
Saprin Dikenal Mengidap Penyakit
Pengakuan Sefridayani, saksi temuan mayat tersebut. Saprin Purba semasa hidupnya mengidap penyakit.
Pengakuan Saprin kepada Sefridayani, ia memiliki riwayat sejumlah penyakit. Yakni, penyakit jantung, darah tinggi dan juga sudah pernah terkena penyakit Struk.
“Dan setiap setelah makan di rumah makan milik saksi, korban selalu terlihat mengkonsumsi obat kesehatan,” kata Suyatno.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa