Scroll untuk baca artikel
Daerah

Berikut Update Penanganan DBD dan Malaria di Nias Selatan

×

Berikut Update Penanganan DBD dan Malaria di Nias Selatan

Sebarkan artikel ini
Suasana saat seorang pasien rujuk psaat dibawa menggunakan kapal cepat. Foto; Dokumentasi Satgas
Suasana saat seorang pasien rujuk psaat dibawa menggunakan kapal cepat. Foto; Dokumentasi Satgas

TOPIKSERU.COM, NIAS SELATAN – Penanganan penyakit Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, masih terus berlangsung.

Diketahui, pemerintah setempat menetapkan kasus ini dalam  Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Kejadian Luar Biasa (KLB).

Tercatat, status tersebut diperpanjang hingga 2 kali sejak pertama kali ditetapkan 8 Agustus 2024. Teranyar, perpanjangan status dilakukan hingga 14 Oktober mendatang.

Data Satgas Terpadu Tanggap Darurat diterima Topikseru.com, Sabtu (5/10) menyebutkan, penanganan terhadap pasien dilakukan di 8 Puskesmas yang ada di wilayah Kepulauan Batu.

Yakni Puskesmas Tello, Puskesmas Simuk, Puskesmas Hibala, Puskesmas Hilianombasela, Puskesmas Labuan Hiu, Puskesmas Tanah Masa, Puskesmas Pulau-Pulau Batu Barat, dan Puskesmas Pulau-Pulau Batu Utara.

Baca Juga  Dinkes Sumut Beber Kondisi Bocah dari Nias Selatan Diduga Korban Kekerasan

“Pelayanan, dilakukan dengan rawat jalan, rawat inap, rawat rujuk, termasuk penjemputan pasien yang berasal dari pulau-pulau kecil untuk mendapatkan pelayanan di faskes (fasilitas kesehatan-red) yang tersedia,” kata Kepala BPBD Nisel, Arozatul Maduwu.

Kalak BPBD Nisel, Azotaulo Madwuwu saat menjenguk salah satu pasien. Foto: Dokumentasi Satgas
Kalak BPBD Nisel, Azotaulo Madwuwu saat menjenguk salah satu pasien. Foto: Dokumentasi Satgas

Selain di Puskesmas, sejumlah fasilitas kesehatan juga terlibat dalam penanganan para pasien. Misalnya, Rumah Sakit Lapangan yang dimiliki TNI, Rumak Sakit Tello yang dikelola swasta. Untuk pasien rujuk, juga melibatkan RSU Thomsen Gunungsitoli dan 2 fasilitas kesehatan swasta lainnya, yakni RS. Stela Maris Teluk Dalam dan Balai Pengobatan Viktory Teluk Dalam.

Satgas Intensifkan Upaya Penanganan

Arozatulo menuturkan, upaya serius dan intens terus dilakukan Satgas Terpadu untuk menangani kasus demi kasus kedua penyakit tersebut.