TOPIKSERU.COM, JAKARTA – Penjabat Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta mengikuti rangkaian Evaluasi Kinerja Triwulan IV yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri, di gedung lantai 8 Itjen Kemendagri Jakarta, Kamis (31/10).
Dalam siaran pers diterima awak media, kegiatan itu mengungkap apresiasi tim evaluasi terhadap upaya Pj Bupati Tapteng dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada Triwulan IV masa penugasan.
Tim menilai, Sugeng telah banyak melakukan perubahan dan keberhasilan dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dan merekomendasikan perpanjangan masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa masukan yang mendapatkan apresiasi khusus antara lain, pertama pengendalian inflasi yang stabil dibawah rata-rata yaitu pada angka -0,61%. Hal ini disebabkan solidnya Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengendalikan arus inflasi diantaranya melakukan pemantauan harga barang dan stok.
Melaksanakan sidak pasar, melaksanakan gerakan pangan murah serta melakukan penyaluran dan pengawasan distribusi pupuk sehingga tidak terjadi kelangkaan pupuk dan harga sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Kedua, keberhasilan penanganan kemiskinan ekstrim melalui program Tapteng Membara yaitu membangun rumah rakyat. Dana sumbangan dari pihak ketiga dan dana APBD 2024 dengan target 727 rumah layak huni.
Keiga, penanganan Stunting, menurut Sistem Elektronik Pencatatan dan pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) jumlah balita stunting di Tapteng semakin sedikit yaitu 163 orang.
Selanjutnya pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan penghargaan dari wakil Presiden atas keberhasilan melindungi kesehatan masyarakat Tapteng.
Kelima, mampu mengendalikan stabilitas politik selama tahapan pilkada. dan ke enam ketegasan dan konsistensi dalam menjaga netralitas ASN. Dan telah melakukan penjatuhan hukuman disiplin kepada kepala desa dan ASN yang tidak Netral dalam tahapan pilkada.
Evaluator Mendagri Beri Sejumlah Catatan Pada Sugeng
Dalam evaluasi tersebut disampaikan beberapa catatan yang menjadi perhatian untuk perbaikan kedepannya, dan menyarankan Pj Bupati terus bersemangat melaksanakan Tugas.
Inspektur IV, Muhammad Dimiyati menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Tapteng atas laporan Triwulan IV sudah semakin baik. Meski menurutnya, retribusi daerah masih rendah, sehingga OPD harus mampu didorong untuk mencapai target.
Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Bachtiar Sinaga menyampaikan serapan anggaran masih rendah jauh di bawah target nasional.
“Per 11 Oktober 2024 Rp 731.001.075.291 dari total belanja daerah sebesar Rp 1.258.291.328.256 yang mana angka ini jauh dari target nasional triwulan IV yaitu 95%, untuk itu harus perlu kebijakan mendorong percepatan penyerapan anggaran maupun realisasi pendapatan,” jelasnya.
Penegasan Netralitas ASN Butuh Langkah Konkret
Ahli Utama PPUD Itjen Kemendagri, Rolekson Simatupang menyarankan disamping langkah konkret yang telah dilakukan dalam menjaga netralitas ASN selama tahapan pilkada.
“Harus dibuat langkah-langkah atau program kedepan dalam menjaga netralitas ASN tersebut sampai menjelang 27 November 2024,” imbuhnya.
Auditor Ahli Utama, Tumonggi Siregar, menyarankan agar membuat laporan kinerja BUMD terutama BUMD Mual Nauli. Menurut dia, jika kinerja BUMD tersebut melayani masyarakat selama 24 jam, maka harus dibuat laporan kinerjanya.
Sementara itu, Ahli Muda Itjen Kemendagri, Aswan meminta agar Sugeng melaporkan semua kegiatan unggulan terutama inovasi selama masa jabatan.
“Pengelolan persampahan disajikan dalam bentuk sistem pengelolan awal (hulu) dan hilir serta dibuat progress pelaksanaanya,” kata Aswan.
Mendapat evaluasi dan catatan tersebut, Sugeng mengaku akan terus berupaya melakukan perbaikan atas masukan dan saran dari tim evaluasi. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Tapteng.
“Saya ucapkan terimakasih pada tim evaluasi atas segala arahan dan masukan yang diberikan selama proses evaluasi,” tutup Sugeng.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa