“Kata orang ini tadi sih diduga karena korsleting listrik. Api dari arah gudang di belakang,” ujarnya.
Proses berjalan lancar kendati terjadi kemacetan di Jalan Sei Belutu. Beberapa petugas memastikan setiap bagian bangunan tidak ada api yang masih menyala.
Sekira pukul 18.20 WIB, tiga unit mobil pemadam yang bertugas melakukan pendinginan meninggalkan lokasi.
Sementara dari pantauan di lokasi kondisi bangunan yang terbakar nyaris 100 persen telah gosong. Beberapa botol galon isi ulang terlihat menghitam dengan kondisi telah layu akibat terbakar.
Seorang ibu, yang merupakan pemilik rumah terlihat masih menangis memandangi beberapa puing rumahnya yang dalam hitungan jam telah berubah menjadi arang.
Terlihat pula beberapa kerabat dan tetangga menghampiri si ibu untuk memberikan semangat sambil menenangkan sang pemilik rumah.
“Sabar ya buk, semoga kuat menghadapi cobaan ini,” kata seorang wanita sambil memeluk si ibu dengan mata yang masih sembab.
