3 Warga Tapteng Jadi Korban Gigitan Anjing

Rabu, 5 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu Jefri Gea, satu dari tiga orang yang menjadi korban gigitan anjing, Desa Kebun Pisang, Lorong 4 Lobu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (5/2). Foto: Istimewa

Ibu Jefri Gea, satu dari tiga orang yang menjadi korban gigitan anjing, Desa Kebun Pisang, Lorong 4 Lobu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (5/2). Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Tiga orang warga di Desa Kebun Pisang, Lorong 4 Lobu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menjadi korban gigitan anjing.

Dari laporan salah seorang warga, O Zebua (41) mengungkapkan seekor anjing mengamuk dan menggigit apa saja didepannya.

“Anjing tersebut memasuki rumah dan menggigit ibu Jefri Gea, di bagian tangan sebelah kanan dan anaknya Arefan Gea digigit dibagian pantat sebelah kiri,” ujarnya pada Topikseru.com, Rabu (5/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, anjing tersebut menyerang Ama Gibran Halawa dibagian kaki sebelah kiri, yang berusaha mengusir anjing tersebut.

Baca Juga  KPK Siap Panggil Bobby Nasution Terkait OTT Sumut: Kami Terbuka Memanggil Siapa Saja

O Zebua bersama masyarakat sekitar berusaha melumpuhkan anjing yang terus menyerang membabi buta.

“Kami akhirnya membunuh anjing tersebut agar tidak menimbulkan korban baru,” imbuhnya.

Dia dan masyarakat sekitar lagi mencari siap pemilik anjing tersebut, karena sudah menimbulkan korban.

“Yang kami khawatirkan anjing tersebut anjing gila dan penyebar rabies,” ungkapnya.

Ketiga orang korban gigitan anjing sudah dibawah di Puskesmas Hutabalang untuk mendapatkan perawatan.

Namun, di Puskesmas Hutabalang tidak tersedia obat anti rabies, akhirnya di rujuk ke RSUD Pandan.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Berita Terbaru