Sekolah Berbasis Smart Class Metaverse Segera Hadir di Medan

Kamis, 20 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak-anak, ilustrasi siswa SD. Foto: Shutterstock/Odua Image

Ilustrasi anak-anak, ilustrasi siswa SD. Foto: Shutterstock/Odua Image

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan akan mewujudkan sekolah unggulan di SMP Negeri dan digitalisasi berbasis Smart Class Metaverse di SD Negeri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan Benny Sinomba Siregar mengatakan saat ini untuk Smart Class sedang dalam proses.

“Harapannya tahun ajaran baru bulan Juli 2025 dapat terealisasi,” kata Benny Sinomba, Rabu (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Benny mengatakan sekolah Smart Class Metaverse sebelumnya diinisiasi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 2024 lalu dan menargetkan terealisasi tahun ini.

Selain itu, lanjutnya, program ini sudah dipaparkan  oleh Bobby Nasution di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih periode 2025 – 2030 Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap.

“Itu diucapkan Pak Bobby Nasution dalam rapat karena beliau akan menjabat Gubernur Sumut, dan mereka sangat mendukung program pendidikan Smart Class Metavers ini,” ujar Benny.

Baca Juga  Kemenag Aceh Prediksi Idul Fitri akan Serentak pada 31 Maret

Kadisdikbud Medan Benny mengatakan saat ini pihaknya mulai mempersiapkan berbagai langkah pendukung dalam mewujudkan pelaksanaan sekolah unggulan di SMP Negeri dan digitalisasi Smart Class Metaverse di SD Negeri.

Salah satunya regrouping atau penggabungan beberapa sekolah karena dewasa ini banyak SD Negeri di Kota Medan tidak efisien melaksanakan proses belajar mengajar.

Berdasarkan data Disdikbud Kota Meda, dari 382 SD Negeri di Kota Medan terdiri atas 142 SD Negeri regrouping menjadi 57 SD Negeri dan 85 SD Negeri bergabung, sedangkan sisanya ada 239 SD Negeri berstatus tetap, dan satu SD Negeri ditutup.

“Melalui regrouping dipastikan akan meningkatkan mutu layanan pendidikan, meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan meningkatkan efektivitas pengawasan, serta mencapai pendidikan unggul,” kata Benny.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa
Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut
Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah
Di Tengah Gejolak Demonstrasi, Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri
Mahasiswa USU Geruduk Markas Polda Sumut: Bentangkan Spanduk “Copot Kapolda Sumut” hingga “Solidaritas untuk Affan Kurniawan”
Mahasiswa Aceh Bergerak: Seratusan Polisi Dikerahkan Jaga Gerbang DPRA di Banda Aceh
BMKG Beber Penyebab Hujan Lebat di Pantai Barat Selatan Aceh
Kepulangan Jenazah Nazwa Aliya: Perjalanan Tragis dari Kamboja Berakhir di Deli Serdang