Scroll untuk baca artikel
Edukasi

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ibadah Sunnah Bernilai Besar Jelang Idul Adha

×

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ibadah Sunnah Bernilai Besar Jelang Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, salah satunya pengampunan doa selama 2 tahun

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah personal yang paling dicintai Allah. Dalam hadis qudsi, Allah berfirman, “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, sesungguhnya itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”

Puasa Dzulhijjah menjadi sarana mendekatkan diri pada-Nya.

5. Menjadi Bekal Menuju Idul Adha

Menjalani puasa sebelum Idul Adha juga bisa menjadi bentuk penyucian jiwa.

Seperti halnya puasa Ramadan menjadi bekal sebelum Idul Fitri, maka puasa Dzulhijjah menjadi bentuk penyiapan diri secara spiritual menjelang Idul Adha dan penyembelihan kurban.

6. Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim AS

Puasa di bulan Dzulhijjah erat kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Baca Juga  Khutbah Jumat 10 Juli 2025: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Dengan berpuasa, umat Islam turut menghidupkan nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS dalam momentum Idul Adha.

7. Momentum Taubat dan Doa Mustajab

Dzulhijjah adalah waktu mustajab untuk berdoa dan bertaubat. Terutama pada hari Arafah, di mana Allah turun ke langit dunia dan membanggakan hamba-Nya di depan para malaikat.

Berpuasa pada hari itu memperkuat keikhlasan dan pengharapan atas ampunan Allah.

Puasa Dzulhijjah bukan hanya bentuk ibadah, melainkan juga momentum spiritual yang memperkuat hubungan manusia dengan Tuhannya.

Dalam riuhnya persiapan Idul Adha, tidak ada salahnya umat Islam menyempatkan diri untuk menjalani puasa sunnah ini sebagai bentuk penghambaan yang penuh makna.