Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Dalam konteks Indonesia, status lahan hijau berupa hutan menjadi penting. Masyarakat adat yang selama ini hidup dan bernaung di hutan Indonesia.
Ketika status hutan dialihkan pemerintah menjadi taman nasional dengan berbagai kepentingan, masyarakat adat tidak lagi dapat hidup di dalamnya. Mereka terusir oleh peraturan.
Mereka kehilangan ruang hidup. Mereka hanya dapat mengakses daerah terluar hutan tersebut. Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam Kitab Himayatul Bi’ah-nya mengutip hadits riwayat Imam Thabrani terkait laknat bagi perusak lingkungan yang menjadi hajat banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
قَوْلُ النَّبِيِّ ﷺ : مَنْ آذَى المُسْلِمِيْنَ فِي طُرُقِهِمْ وَجَبَتْ عَلَيْهِ لَعْنَتُهُمْ
Artinya, “Sabda Rasulullah SAW. ‘Siapa saja yang menyakiti orang-orang muslim pada fasilitas jalan mereka, maka ia berhak menerima laknat mereka.’” (Syekh Wahbah Az-Zuhayli, 2010: 23).
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Ketiga, minimalkan pencemaran air, Tanah, Udara, dan Ruang Publik. Kita perlu meminimalisasi penggunaan plastik untuk menekan angka sampah plastik yang kita produksi setiap hari atau setiap bulannya.
Kita dapat membawa kantong dari rumah ketika berbelanja. Perusahaan dan industri dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan yang sekiranya dapat terurai dengan mudah.
Demikian juga dengan pemerintah dapat membuat regulasi terkait kemasan ramah lingkungan bagi kepentingan rumah tangga maupun industri.
Hadits berikut ini bukan hanya berbicara laknat bagi mereka yang mencemari aliran air, jalan, dan tempat berteduh, tetapi juga bicara dalam skala pencemaran yang lebih besar terhadap air, tanah, udara, sumber-sumber kehidupan dan ruang hidup makhluk hidup.
اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَ : الْبَرَازُ فِي الْمَوَارِدِ وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ وَالظِّلِّ
Artinya, “Hindarilah sumber kutukan yang tiga: buang air besar di sumber air yang mengalir, di jalan, dan di tempat bernaung.” (HR. Abu Dawud).
Diakui atau tidak dengan alasan atau tanpa alasan sama sekali, aktivitas ekstraksi atau penambangan yang dilakukan oleh perusahaan negara atau perusahaan swasta memiliki daya rusak luar biasa atau menyumbang besar pencemaran terhadap lingkungan, manusia, dan makhluk hidup di sekitarnya.
Selain pencemaran udara yang mengandung mikroplastik, timbal, partikel logam halus tak terlihat yang sangat membahayakan kesehatan, kita juga dikepung dengan polusi suara yang sangat mengganggu konsentrasi dan juga kesehatan telinga dan mental baik karena durasinya maupun ketinggian desibelnya. Ini perlu menjadi perhatian kita semua.
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Demikian khutbah singkat pada kesempatan kali ini. Semoga khutbah ini memberikan manfaat bagi khatib, jamaah, lingkungan, dan keluarga kita semua. Amiin ya rabbal ‘alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلَى رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللّٰه وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللّٰهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالمِحَنَ وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَ اِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللّٰهِ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِيْ اْلقُرْبٰى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ
Ustadz Alhafiz Kurniawan, Wakil Sekretaris LBM PBNU.
Halaman : 1 2