Dilarang Gondrong: Ketika Rambut Gondrong Jadi Masalah dan Bikin Indonesia Heboh

Minggu, 26 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKSERU.COM, – Sekitar tahun 1970-an, isu rambut gondrong jadi topik panas di Indonesia. Dari akademisi, budayawan, sampai gubernur.

Semua kalangan sibuk berdebat mengenai definisi gondrong dan bagaimana kategori gondrong.

Beritanya meramaikan halaman utama koran-koran besar seperti Sinar Harapan, Kompas, dan Pos Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masalah rambut gondrong ini bikin orangtua ketar-ketir, takut anak-anak mereka kebawa arus gaya hidup Barat yang bebas.

Akhirnya, pemerintah ngeluarin larangan resmi rambut gondrong. Semua pelajar wajib potong rambut cepak ala ABRI.

Kala itu, kantor-kantor pemerintah tidak akan melayani orang-orang berambut panjang ini, pun begitu para artis tidak boleh tampil di televisi nasional.

Uniknya, kebijakan nyeleneh ini tidak berhenti sampai di situ.

Awal tahun 1970-an, pemerintah bikin BAKOPERAGON (Badan Koordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong), yang bertujuan memberantas rambut panjang, terutama di kalangan anak muda.

Baca Juga  Tolak RUU Pilkada: Mahasiswa di Medan Geruduk DPRD Sumut Hingga Baku Pukul

BAKOPERAGON kerjasama dengan polisi dan tentara buat razia rambut gondrong. Mereka siap sedia dengan gunting di jalanan, sekolah, tempat umum, bahkan masuk ke kampus-kampus.

Pemerintah pasang target Indonesia bebas rambut gondrong tahun 1973.

Anak muda tentu aja protes. Bagi mereka, orangtua pun di cap munafik. Mereka sibuk berbicara soal moral dan norma, padahal mereka yang sering melanggar.

“Ngapain ngurusin rambut orang, sementara judi, prostitusi, dan korupsi merajalela?” pikir mereka.

Kebijakan ini jelas gak populer di kalangan anak muda. Suasana makin panas ketika razia mulai sering dilakukan di kampus-kampus.

Menuai Protes

Bom waktu meledak pada September 1970, saat razia rambut gondrong dilakukan di ITB.

ITB dan Bandung waktu itu jadi markas anak muda berambut gondrong. Para taruna dari AKABRI sibuk memangkas rambut mahasiswa.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar
Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Mencintai Sesama Manusia, Cermin Kesempurnaan Iman
Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Cintai Ilmu, Jadilah Pewaris Nabi
Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian
Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri
Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita
15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:45

Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:15

Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Mencintai Sesama Manusia, Cermin Kesempurnaan Iman

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11

Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Cintai Ilmu, Jadilah Pewaris Nabi

Jumat, 26 September 2025 - 18:59

Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian

Jumat, 26 September 2025 - 00:45

Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri

Berita Terbaru